Gang Melati Indah
Setiap hari aku dibuat gila dengan tingkah berisik mereka yang disengaja.
Setiap pagi mau sarapan pun di Jrok2 dari luar suara mereka hingga sampai dalam rumah Mbah.
Setiap hari aku berjuang sendiri, tanpa ada satu pun orang yang percaya padaku.
Budeku contohnya selalu membela mereka dengan memarahiku.
Dia tau tapi pura2 bodoh tidak tau, bahkan mereka disapa terus seolah tetangga baik.
Setiap pagi, siang, sore suara2 niat mereka merusak kerja otakku.
Aku pun sudah bilang ke dokter kalau mereka selalu berniat membunuhku.
KAMU JAHAT! BOWO JUGA BELAIN GANG MELATI INDAH DENGAN TINGKAH LAKUNYA!
JAHAT BANGET.!!!
KEJAM!
TIADA HENTI PERILAKU TIDAK MENYENANGKAN MEREKA!
LINGKUNGAN INI DI SANGAT TIDAK BAIK!!!
BUAT GILA BENAR ADANYA!!!
Papa-Mama kenapa kalian tidak inginkanku!
Kalau kalian suruh aku sembuh, itu tidak mungkin karena jiwaku disini dan diluar juga dompetku disakiti Gang Melati dan Juga Bowo yang suruh kalian menengokku sebentar.
Bapak Presiden, tolong selamatkan nyawa Rani dan Otak Rani juga masa depan Rani supaya tidak seperti pengangguran begini dan percobaan pembunuhan berencana ini.
Karena Jiwaku sadar mereka tidak baik benar tidak baik. Rani harap surat curhatan ini di Baca Presiden.
Rani ingin kuliah lagi di Jogja apapun jurusannya. Rani mau .. Asal Rani tinggal sama papa-dan mama baru rani, juga adik Rani.
Terimakasih jasamu Bude, Om Budi.. Kalau tidak ada kalian aku gembel di Jalanan.
Maafkan penyakitku yang kian memburuk ya Om Budi.. Aku selalu mengecewakanmu. Belum bisa membanggakanmu.
Gang Melati Indah ini sedang melakukan "Penghinaan" dan "Sandraannya: Rani yang mau dibunuh."