Hidup seperti pohon besar dan berakar kuat!!

Inilah kehidupanku, aku gambarkan seperti gambar pohon yang aku ambil di internet.

Pohon besar ini bukan hanya sebuah pohon, pohon ini punya akar kuat dan bercabang. Istilah bercabang itu seperti masalah yang sangat banyak dari kecil ke besar. Ketika emosiku meledak bagai Bom Atom, saat itu aku ingin mengakhiri semua masalh tersebut. Tetapi ketika masalah tersebut aku kupas dengan caraku sendiri, yang ada masalah itu hanya dilempar kembali kearahku. Bayangkan saja, apa mungkin jika kamu marah tanpa ada penyebabnya yang kamu sudah amati dan teliti selama ini. Aku selalu berpesan selama ini, kita hidup ada orang yang suka dan tidak suka. Tetapi saat kita membuat orang yang tidak suka kepada kita menjadi suka dengan kasih sesama yang tulus, jika kamu mendapatkan komentar dari mereka atas perilaku kasih kita yang tulus/ sebuah kebaikan tetapi dijadikan keburukan, bagaimana tanggapan pribadi kamu pertama kali yang tersimpan dalam pikiran atau hatimu. Pasti akan menjawab, ya sudah tidak apa.. Tetapi jika sering mendengar itu kembali, dan tersimpan sendirian. Emosi kamu pasti tumpah menjadi amarah. Dan saat kita menceritakan hal itu kepada orang lain atas kejadian yang benar kita alami dan rasakan, dan orang yang tidak suka terhadap kita tidak mengkoreksi dirinya, juga sebaliknya melemparkan kesalahan tersebut kepada diri kita. Apa coba yang kamu rasakan ????

a. Marah

b. Marah, setelah itu mendoakan

c. Sedih, marah, cerita terhadap orang lain yang terjadi benar terjadi tetapi dilemparkan ke luar bahwa kamu yang buruk 

d. Marah, kesal, lempar boneka, nangis semalaman, dan pergi ke luar

Yang pasti itu semua sangat sering terjadi dalam kehidupan seseorang dan terutama juga aku.

Dan jujur jika kamu menjadi aku, mungkin kamu melakukan bunuh diri atau marah dan dendam.

Ini bukan hal yang mungkin di anggap mudah untuk setiap hidup orang yang mengalaminya.

Tetapi guys, pesanku dalam teguh hati ini," Anggaplah hidup kita seperti pohon besar yang punya akar kuat dan dapat menghadapinya dengan kuat/ kokoh."

Marah itu wajar,..